Berita Kemenkumham

BANGKIT UNTUK BERSATU DALAM SEMANGAT GOTONG ROYONG

Slide1

Inspekorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Itjen Kemenkumham) mengikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 yang digelar di lapangan Upacara Kemenkumham, Jl. Rasuna Said, Kuningan-Jaksel, Senin (20/05).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumham (Kepala BPSDM), Mardjoeki bertindak sebagai Inspektur upacara membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan bahwa, telah lebih satu abad kita menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan atas kemajemukan bangsa yang ditandai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, ditingkah bentang geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, kita membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan sampai detik ini.

“Oleh sebab itu, tak diragukan lagi bahwa kita pasti akan mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat, dari keterbelahan sosial, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia,” tambah Mardjoeki.

Dengan tema “BANGKIT UNTUK BERSATU”,  peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadhan ini menuntun kita untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah, agar Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia, harapnya.

“Bangsa ini adalah bangsa yang besar. Yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada dalam dwilingga salin suara berikut ini: gotong-royong,” ujarnya.

Sebagaimana diserukan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada pidato di Depan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2018 lalu, dari tanah Minang kita diimbau dengan petuah ‘Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang’ . Kita juga diwarisi pepatah Sunda yang berbunyi ‘Sacangreud pageuh, sagolek pangkek’. Dari Bumi Anging Mamiri, kita bersama-sama belajar ‘Reso temma-ngingi, nama-lomo, nale-tei, pammase dewata’ . Dari Bumi Gora, kita diminta: ‘Bareng bejukung, bareng bebose’. Dari Banua Banjar kita bersama-sama menjunjung ‘Waja sampai kaputing’. Semua menganjurkan bekerja secara gotong-royong.

Di akhir pidato, Mardjoeki mengajak agar kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global.

Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 kali ini diikuti oleh seluruh Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Kemenkumham, serta turut hadiri dan menjadi petugas upacara adalah para akademisi dari Politeknik Imigrasi.

Slide2

Slide3

Slide4

Berita Lainnya
Berita Lainnya

Sorry, no posts matched your criteria.

Alamat Kantor
Jl. HR. Rasuna Said kav 6-7 Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia-12940
Call Center
021 - 5253004
0812-2207-8911
Copyright © 2024 Inspektorat Jenderal - Kementerian Hukum dan HAM R.I.