DIRGAHAYU PEMASYARAKATAN! WUJUDKAN REVILTALISASI DENGAN SEMANGAT PASTI

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jhoni Ginting menghadiri Undangan Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-55 Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Sabtu (27/04).

Bertempat di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, dihadiri juga Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti, Perwakilan dari beberapa instansi dan Mitra Pemasyarakatan yang menerima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly serta Pimpinan Tinggi Madya lainnya dan Petugas Pemasyarakatan.

Yasonna sebagai Inspektur Upacara memberikan sambutan, bahwa Peringatan HBP ini menjadi Spirit-Legacy untuk meneruskan semangat juang dan pengabdian para pendahulu dan peletak dasar pemasyarakatan, ujarnya sebagai Inspektur Upacara. Paradigma harus berubah, UPT Pemasyarakatan harus ditransformasikan sebagai pranata sosial untuk menyiapkan masyarakat yang tangguh, berketerampilan, dan memiliki prodiktifitas tinggi yang siap berkompetisi dengan persaingan global, ujar Menkumham.

Lebih lanjut, Yasonna menyampaikan rasa syukurnya atas beberapa prestasi dan pencapaian kinerja pemasyarakatan yang mendapat apresiasi dari pemerintah, masyarakat, bahkan dunia internasional.

“Dirgahayu Pemasyarakatan! Selamat hari bakti kepada setiap insan-insan Pemasyarakatan diseluruh penjuru tanah air, Indonesia selalu menanti dharma bhaktimu”, ujar Menkumham menutup pidatonya.

Rangkaian Upacara HBP kali ini diisi dengan beberapa kegiatan inti diantaranya : Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU)/Perjanjian kerjasama, dilanjutkan dengan launching buku “Pemasyarakatan dan Legacy”, serta penyerahan buku “Biarkan saja Metronom itu” oleh Aswedo Atmowiloto kepada Menkumham RI, dan ditutup dengan penampilan dari Petugas Pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). (Red/Photo: Humas.Itjenkumham).