Berita Kemenkumham

ITJEN KEMENKUMHAM BANGUN BUDAYA INTEGRITAS

Slide1

Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bersinergi dengan Unit Eselon I di lingkungan Kemenkumham dalam upaya membangun budaya integritas di Lingkungan Kemenkumham.

Sinergitas itu adalah sama-sama menjaga. Jika ada kesalahan, harus cari dulu kesalahannya, dan harus diselesaikan dengan baik-baik, imbuh Aidir Amin Daud, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkumham, saat memberikan sambutan pada kegiatan Arahan Pimpinan.

Sinergitas antar unit eselon I dalam membangun budaya Integritas di Lingkungan Kemenkumham, merupakan tema yang diambil dalam kegiatan tersebut.

Bertempat di Hotel Manhattan Jakarta (27/11), Aidir berpesan, dalam satu tim kita harus saling mengingatkan, bukan saling menghancurkan, apalagi saling menduga duga, pesannya.

Oleh karena itu, kata sinergitas ini adalah kolaborasi yang akan menghadirkan “supertim”. Sinergitas harus didukung oleh integritas yang baik juga, tambahnya.

Itjen dengan fungsi consulting dan quality assurance berupaya mewujudkan “super tim”. Tetapi, Itjen maupun unit eselon I lainnya, tidak akan mungkin mampu membangun budaya integritas sendirian.

Tidak ada istilah “super unit” dalam pembangunan budaya integritas, namun yang diperlukan adalah “super tim”. Karena itu, sinergitas sangat penting dan strategis.

Integritas merupakan konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan di dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.

Integritas juga dapat diartikan, kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

Integritas sangat diperlukan untuk menangkal bahaya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang senantiasa berpotensi menggangu kinerja secara keseluruhan.

Membangun budaya integritas merupakan kerja bersama antar setiap organ Kemenkumham dan tidak akan mungkin mampu membangun budaya integritas sendirian.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadikan suatu kekuatan dalam membangun dan mengimplementasikan tugas dan fungsi yang kita kerjakan sehari-hari dan juga menjadi komitmen kita bersama didalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi yang mengarah kepada birokrasi bersih dan melayani yang kita lakukan secara profesional, akuntabel sinergi, transparan dan inovatif, harap Luluk Ratnaningtyas, Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenkumham, saat membacakan laporan kegiatan.

Disela sela kegiatan, Vocal Group Itjen ikut mewarnai suasana acara. Mereka mempersembahkan lagu daerah khas Makassar yang berjudul bulu alauna tempe.

Lagu tersebut menceritakan tentang sebuah gunung disisi danau tempe dan panorama alam sekitarnya yang indah yang terletak di Kabupaten Wajo-Sulawesi Selatan.

Selain itu, persembahan lagu lainnya, prahara cinta, turut diperdengarkan dihadapan para pimpinan tinggi Kemenkumham.

Tidak hanya itu, penayangan video tentang biografi Aidir Amin Daud, ikut dipertontonkan.

Video tersebut menceritakan tentang sejarah singkat perjalanan hidup seorang Aidir Amin Daud (putra Makassar) hingga dapat menjadi seorang birokrat di jajaran Pemerintahan khususnya di Kemenkumham. Red/Photo : Humas.Itjen.Kemenkumham

Slide3

Slide2

Slide4

Berita Lainnya
Berita Lainnya

Sorry, no posts matched your criteria.

Alamat Kantor
Jl. HR. Rasuna Said kav 6-7 Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia-12940
Call Center
021 - 5253004
0812-2207-8911
Copyright © 2024 Inspektorat Jenderal - Kementerian Hukum dan HAM R.I.