JHONI GINTING TANDATANGANI JANJI KINERJA

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jhoni Ginting dan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenkumham dan Perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) menandatangani Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang disaksikan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin dan Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai.

Bertempat di Lapangan Merah Kemenkumham Jakarta, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto membacakan pernyataan Komitmen Janji Kinerja Tahun 2019 yang didampingi oleh seluruh Pimpinan Tinggi Madya dan diikuti seluruh peserta Apel.

Tidak hanya dari Lapangan Merah, melainkan dari 33 Kanwil dan 450 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemenkumham di seluruh Indonesia turut mengikutinya melalui Media Teleconference dan Aplikasi Zoom.

Beberapa hari lalu, Kemenkumham sudah merefleksikan dan merenungkan segala aktivitas dan capaian tahun 2018. Hari ini, (03/01) adalah hari pertama dari 365 hari sepanjang 2019 yang harus dilalui dan diisi dengan kinerja untuk kejayaan bangsa dan negara.

Acara hari ini adalah bagian dari langkah pertama dalam mengokohkan komitmen Kemenkumham untuk mewujudkan good governance di lingkungan Kemenkumham yang akan berkontribusi positif bagi pembangunan hukum dan HAM di Indonesia.

Saya harap, acara ini bukan hanya bersifat seremonial saja, tetapi benar-benar dimaknai sebagai persiapan kita bekerja di Tahun 2019 dan sebagai pondasi dasar keberhasilan kita ditahun 2019, harap Yasonna.

Oleh karena itu, target kinerja yang telah disusun dan disepakati sebagai salah satu instrument kerja kita untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tambahnya.

Tidak hanya itu, ini menjadi catatan bagi Para PNS Hasil Rekrutmen 2017 dan CPNS Hasil Rekrutmen 2018. Yang mana hari ini, diserahkan SK pengangkatan sebagai PNS kepada 17.521 orang hasil rekrutmen 2017 dan SK CPNS kepada 1.985 orang hasil rekrutmen 2018.

“Mereka adalah ASN dan Calon ASN Kemenkumham yang telah lulus seleksi dan telah menempuh pentahapan pembinaan yang dilakukan terus menerus dan harus memiliki 3 hal, yaitu kecerdasan, energi dan integritas”, tambahnya.

Amzulian mengatakan, Pakta integritas tidak hanya diatas kerja melainkan komitmen yang harus dilaksanakan dan semua teknologi yang sudah ditampilkan atau dipaparkan oleh Kemenkumham, supaya masyarakat dapat merasakan manfaat dari teknologinya, katanya.

serta saya berharap, bahwa pengawasan internal dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan, harapnya.

Selain itu Syafruddin menyampaikan tentang Zona Integritas. Ada 6 area perubahan yang harus diwujudkan untuk mencapai Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) antara lain, yaitu manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan public, ucapnya.

“Yang nantinya akan tercermin dalam survey persepsi antikorupsi dan survey persepsi kualitas pelayanan”.

Penandatanganan secara digital Pakta Integritas dan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas oleh Menkumham, Yasonna H. Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (Menpan RB), Syafruddin serta Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai.

Kemudian, dilanjutkan kembali Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan e-learning oleh Sekjen Kemenkumham dan Kepala BPSDM Hukum dan HAM serta penyerahan Keputusan Menkumham tentang integrasi Data dan Informasi dilingkungan Kemenkumham dari Menkumham kepada Sekjen.

Sebelumnya, Yasonna menyerahkan bantuan tenda ke seluruh Kanil kepada Perwakilan Kakanwil DKI dan Banten serta Surat Keputusan (SK) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pakaian dinas kepada perwakilan CPNS Tahun 2017. Tidak hanya itu, Ketua ORI dan Menpan RB juga memberikan sambutan kepada peserta Apel serta memberikan Apresiasi kepada Kemenkumham atas prestasi yang banyak diraihnya.

Akhir sambutannya, Yasonna mengucapkan, “Selamat bekerja, buatlah sesuatu yang membanggakan di tahun 2019, tinggalkan legacy yang baik dan mempunyai manfaat bagi Kemenkumham”.

Apel diakhiri dengan Yel Yel Salam Pembaharuan oleh Pembina Apel diikuti oleh seluruh peserta dan menyanyikan Mars Kemenkumham. (Red/Photo: Humas.Itjen)