KITA KEMBALI UNTUK MENGINGAT KEMBALI

Pagi hari ini, Inspektorat Jenderal Kemenkumham mendapat giliran menjadi petugas apel pagi. Dimana, Inspektorat Wilayah II yang bertugas pada apel pagi ini yang bertempat di lapangan upacara Kemenkumham, Senin (8/5). Bertindak sebagai Pembina Apel, Inspektur Jenderal Kemenkumham Aidir Amin Daud dan Pemimpin Apel, Auditor Pertama Ardiles Ricky.

Beberapa hari ini Kemenkumham kembali menjadi pusat pemberitaan lagi karena salah satu unit Eselon I Kemenkumham yang membawahi Lembaga Pemasyarakatan kembali menjadi sorotan publik karena adanya pelarian sekitar 400 orang WBP di Pekanbaru sana.

Kemudian kemarin pagi (7/5) juga beredar pada siang harinya, bahwa 3 orang WBP di Makassar juga melarikan diri. Meskipun jumlahnya kecil hanya 3 orang tetapi yang lari ini adalah mereka-mereka yang dijatuhi hukuman pidana berat, yaitu 1 orang hukuman berat dan 2 orang hukuman seumur hidup.

Sehingga dianggap sesuatu yang amat berbahaya bagi masyarakat di kawasan sekitar sana, karena mereka adalah pembunuh-pembunuh yang dinilai cukup sadis.

Kalau di pekanbaru sebagaimana yang kita baca diberita karena adanya ketidakpuasan WBP, “ya, kalau berpikir tidak puas, saya kira semua WBP tidak akan pernah puas dengan apa yang mereka alami di Lapas dan Rutan”, ucap Aidir.

Kemudian Aidir mengatakan, “menurut Pak Menteri, memang ada penyimpangan yang berlebihan, ada tindakan yang menurut Pak Menteri sangat tidak manusiawi”.

“Mungkin karena kita jarang melakukan sidak langsung disana dan sebagainya, sehingga ada tindakan yang melewati batas-batas yang dilakukan terhadap WBP, ada pungli yang sangat terang benderang”, katanya.

Karena itu, pada kesempatan pagi ini kita ulangi, kita kembali untuk mengingat kembali, bahwa kita punya semangat bersama untuk berubah ke depan, tegas Aidir diakhir amanatnya. Red/Photo : Humas.itjen