MORAL DAN IQ, MANA YANG LEBIH BAIK?

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan HAM Aidir Amin Daud, menjadi pembina apel pagi yang diselenggarakan di lapangan upacara Kementerian Hukum dan HAM, jalan HR. Rausuna Said Kuningan – Jakarta Selatan, Senin (18/07).

Dalam amanat yang disampaikannya, Irjen mengawali dengan memberikan informasi tentang kehadiran pegawai pasca libur atau cuti lebaran, dan juga saat anak-anak mulai masuk sekolah, terkait adanya surat edaran dari Kementerian PAN dan RB perihal ijin yang diberikan bagi Aparatur Siplil Negara (ASN) di hari pertama anak masuk sekolah.

“Alhamdulillah, minggu lalu tidak ada laporan yang luar biasa tentang kehadiran pasca libur atau cuti bersama ke Inspektorat Jenderal. Rata-rata, kalau pegawai yang tidak masuk, ada keterangan yang jelas atas ketidakhadirannya. Dan saat apel pagi ini, banyak juga pegawai yang belum sampai ke kantor, dikarenakan mungkin sedang mengantar anaknya ke sekolah, karena hari ini merupakan awal anak-anak mulai masuk sekolah, dan hal itu dapat kita maklumi” ujar Aidir.

Diakhir arahannya sebagai pembina apel saat itu, Aidir menyampaikan suatu cerita yang menjadikan inspiratif bagi peserta apel, yang menceritakan antara moral dan intelligence quotient (IQ) seseorang, yang diambil dari sebuah cerita dari negeri seberang.

“Kepintaran itu tidak bisa menutupi moral yang tidak baik, tapi moral yang baik mungkin bisa secara pelan-pelan akan mengantar berbagai kemampuan untuk melakukan sesuatu” Imbuh Irjen.

Artinya jika kepintaran seseorang dengan IQ yang tinggi sekalipun, kalau moralnya tidak baik, pasti dimanapun dia berada, akan selalu berbuat yang tidak baik. Tapi jika moral seseorang itu baik, dengan sendirinya dia akan mampu melakukan sesuatu yang baik dan pasti nasibnya akan baik juga.

Apel pagi tersebut tidak sepenuhnya dihadiri oleh para pimpinan tinggi Madya dan Pratama dilingkungan unit pusat, dikarenakan adanya kegiatan Kementerian yang mengundang para pimpinan tinggi lainnya, pada tempat yang berbeda. Dan yang bertindak sebagai komandan apel Christian Immanuel auditor pertama Inspektorat Wilayah IV pada Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. @red/foto : humas.itjen