Patrialis Akbar Wisuda100 Santri Khatam Al Quran

Tiada henti ujian, cobaan, tantangan, kritik, cemoohan dan sorotan kepada jajaran penegak hukum tidak terkecuali petugas pemasyarakatan, namun hal tersebut jangan membuat ciut nyali atau gentar atau berputus asa tapi hal tersebut harus dijadikan motivasi untuk bertindak positif dan kita jawab semua ini dengan bekerja, demikian dikatakan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar saat mewisuda 100 santri khatam Al Quran di Lapas Surakarta Solo Jawa Tengah (8/10).

Dikatakannya lagi, kita jawab itu dengan semua itu dengan kekuatan berpikir positif, kekuatan komitmen, kekuatan kebersamaan dalam gerak dan langkah yang harmoni dan nyata, kita harus menunjukkan karya nyata dengan mengembangkan dan memberdayakan seluruh potensi yang ada di lembaga pemasyarakatan atau di rumah tahanan.

Menkumham menekankan lakukanlah kreatifitas dan inovasi dengan menumbuhkan motivasi kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan dan seluruh  petugas pemasyarakatan untuk terus berkreasi dan berkinerja lebih baik untuk memberikan pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat. Saya sangat bersyukur dengan kegiatan pembinaan dan pendidikan kepribadian dan kemandirian yang dilakukan Rutan Klas 1 Surakarta ini karena dengan model kegiatan pondok pesantren akan menjadi fundamen kepribadian dan memulihkan kepercayaan diri untuk bekal para warga binaan saat bebas dari masa pidananya.

Pendidikan Kemandirian ini merupakan karya dan tindakan nyata untuk membangun citra positif di jajaran pemasyarakatan dengan memberdayakan potensi yang kita miliki. Patrialis mengingatkan terus lakukan kreatifitas jangan pernah berhenti karena dunia ini pun tidak akan pernah berhenti, kepada seluruh jajaran pemasyarakatan buatlah kreatifitas dan inovasi di lapas dan rutan tempat saudara bertugas. Gali dan kembangkan potensi yang ada di tempat anda bertugas, jadilah pejuang bukanpekerja, tuturnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Widi Asmoro mengatakan wisuda santri warga binaan pemasyarakatan ini merupakan salah satu agenda kegiatan bulan bhakti Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Wisuda santri ini merupakan bagian kegiatan pembinaan kepribadian yang berlangsung cukup lama sejak dua tahun yang lalu, yang dirintis berkat kerja sama antara rutan klas 1 Surakarta dengan Yayasan Daarul Quran Kota Surakarta (dudi)