WAJAH BARU PEJABAT TINGGI MADYA DAN PRATAMA DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL

Dalam dua hari ini Yasonna H Laoly (Menteri Hukum dan HAM) telah membuka kegiatan Rapat Kerja Kolaborasi Supervisi Kinerja Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Always The Best” bertempat di Ballroom Puri Agung-Hotel Grand Sahid dari Tanggal 28 s.d 30 November 2018.

Harapan besar Menkumham untuk memperbaiki dan lebih meningkatkan kinerja Kemenkumham khususnya dimasa yang akan datang. Selama dua hari kemarin ini para Pejabat yang hadir dalam Rapat Kerja Kolaborasi diminta untuk merumuskan target bersama yang menjadi bagian dari komitmen pengabdian Kemenkumham kepada masyarakat, bangsa dan negara, di Jakarta (30/11).

Banyak hal menarik yang telah dilaporkan kepada saya, terkait kinerja saudara-saudara di Kantor Wilayah. Saya juga telah melihat bagaimana peran saudara-saudara dari sudut pandang internal dan eksternal, ucap Yasonna.

Menkumham telah melantik dalam minggu ini di unit Inspektorat Jenderal (Itjen) pada Pejabat Tinggi Madya dan Pratama, sehingga Itjen memiliki wajah baru dalam unitnya demi mengemban tugas baru yang diembannya. Pejabat Tinggi Madya yang telah dilantik yaitu Inspektur Jenderal dan Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik adalah Sekretaris Inspektorat Jenderal, Inspektur Wilayah (Irwil) II, Irwil V.

Para pejabat yang dilantik hari ini mempunyai tanggungjawab yang besar untuk bersama-sama bersinergi dengan rekan sejawatnya, dengan atasan, bawahan dan stakeholder eksternal melakukan kolaborasi kinerja, menyelesaikan persoalan-persoalan di Kementerian ini secara holistic dan tuntas.

Termasuk persoalan pemberantasan dan pencegahan korupsi juga menjadi konsentrasi kita untuk segera dibenahi. Pembentukan satuan kerja menjadi satker WBK/WBBM juga harus terus ditingkatkan setiap tahunnya apalagi jumlah satuan kerja kita saat ini sudah mencapai 1121 satker, sahut Menkumham.

Oleh karena itu, saya minta kepada jajaran pimpinan tinggi madya untuk menginventarisir mereka-mereka yang telah WBK untuk diprioritaskan promosi dan mewawancarai secara khusus para pejabat yang akan menggantikan posisi Ka. UPT yang telah WBK.

Dan bagi para pejabat yang telah meraih WBK, agar segera membuat action plan untuk disampaikan dan dilanjutkan oleh penggantinya.

Terakhir Saya ingatkan, tahun ini adalah tahun politik. Anggaran yang sudah Suara terima segera realisasikan secara akuntabel dan mengacu pada prinsip “Value For Money”, tegas Menkumham.

Kompetensi Saudara-saudara juga harus terus dikembangkan karena Saudara adalah Leader di daerah sekaligus role model bagi jajarannya masing-masing. Dan bagi yang tidak bergeser atau tetap pada posisinya tetaplah berkinerja memberikan yang terbaik untuk Kumham dan NKRI yang kita cintai. Red/Photo: Humas.Itjen.Kemenkumham