BULAN RAMADHAN, ITJEN SELENGGARAKAN SERTIJAB PIMTI PRATAMA SERTA ITJEN PEDULI BERBAGI BERSAMA

Jakarta – Di bulan Ramdhan ini, Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM menyambut Pimpinan Tinggi Pratama Baru yakni Sekretaris Inspektorat Jenderal beserta Inspektur Wilayah VI. Kegiatan Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Pimti Pratama di Lingkungan Inspektorat Jenderal diselenggarakan bersamaan dengan Kegiatan Itjen Peduli Berbagi Bersama yang berkolaborasi dengan Bank BNI. Kamis (28/03)

Heni Susila Wardoyo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, kini menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal menggantikan Alm. Yayah Mariani yang telah tutup usia pada tanggal 3 Maret 2024 lalu. Serta Romi Yudianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, kini menjabat sebagai Inspektur Wilayah VI menggantikan Sri Yuliani yang telah dimutasi menjadi Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia BSK Hukum dan HAM.

Prosesi sertijab yang diselenggarakan dengan khidmat turut dihadiri keluarga Almh. Yayah Mariani yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga besar Inspektorat Jenderal yang telah membantu almarhumah semasa hidupnya hingga beliau dipanggil yang Maha Kuasa.

“Kami haturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar Inspektorat Jenderal atas bantuannya kepada mamah kami tercinta,” ungkap Asti putri dari Yayah Mariani.

Pada kesempatannya, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM membuka arahannya dengan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Yayah Mariani
“Pada kesempatan ini saya mewakili seluruh keluarga besar Inspektorat Jenderal, kembali mengucapkan turut berduka kepada keluarga yang ditinggal dan mengucapkan terima kasih atas seluruh kerja keras serta pengabdian yang telah beliau sumbangkan,” ungkap Razilu.

Dirinya kemudian menyampaikan apresiasinya kepada Sri Yuliani atas dedikasinya sebagai Inspektur Wilayah VI, serta menyambut kedua pimti pratama yang baru. Lebih lanjut, Razilu memberikan penguatan kepada dua pimti tersebut agar menyamakan persepsi atas tusi Inspektorat Jenderal.

“Paradigma pengawasan yang dilakukan itjen tidak hanya sekedar watchdog hanya fokus pada penemuan penyimpangan saja. Itjen telah memperluas paradigma pengawasannya dengan sebagai Strategic Partner, melalui dua aspek, yaitu Quality Assurance serta Consulting,” ujar Razilu.

Razilu berharap perluasan paradigma tersebut dapat menciptakan efektivitas pencapaian organisasi serta mendorong pengawasan agar dapat memberikan value added yang optimal. Hal tersebut dilakukan untuk mengawal, mendorong, dan memastikan keagungan Kemenkumham yang zero pelanggaran dan zero temuan serta berkinerja tinggi dapat segera tercapai.

Tak lupa, Razilu berpesan agar menjadikan momen pisah sambut ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri.
“Jadikanlah alih tugas atau pisah sambut ini sebagai suatu kesempatan kepada para pejabat dilingkungan Kemenkumham pada umumnya, untuk mengembangkan dan mempelajari seluruh ilmu dan pengetahuan yang ada dan terkait dalam lingkup Kemenkumham,” pesan Razilu.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan Kegiatan Itjen Peduli Berbagi Bersama BNI. Inspektorat Jenderal bersama dengan Dharma Wanita Persatuan Itjen Kemenkumham memberikan santunan dan tali kasih kepada pegawai honorer, outsourcing, serta pegawai grade 5 dan 6 pada Inspektorat Jenderal Kemenkumham. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin di bulan Ramadhan oleh Inspektorat Jenderal menggunakan infaq yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh Keluarga Besar Inspektorat Jenderal.