ITJEN KEMENKUMHAM MENYELENGGARAKAN KEGIATAN REVOLUSI MENTAL DAN BIMBINGAN KEROHANIAN
Jumat (27/11). Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Itjen Kemenkumham) menyelenggarakan kegiatan Revolusi Mental dan Bimbingan Kerohanian dalam rangka meningkatkan etos kerja pegawai di lingkungan Itjen Kemenkumham yang diikuti oleh seluruh Pejabat/Pegawai Itjen Kemenkumham melalui virtual.
Sekretaris Inspektorat Jenderal, Tholib mengapresiasi atas keiikutsertaan seluruh pejabat/pegawai dalam kegiatan tersebut dan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan support dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.
“Selaku Sekretaris Inspektorat Jenderal saya mengucapkan terimakasih atas semangat teman-teman untuk mengikuti kegiatan ini, saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada teman-teman semua, yang saat ini memang sangat memerlukan dukungan moral dan pemberian support terhadap mental kita yang saat ini dalam situasi pandemi Covid-19”, ucap Tholib dalam membuka kegiatan tersebut.
“Intinya bahwa kita mempunyai kewajiban untuk menjaga diri, menjaga langkah-langkah dan jejak kaki kita agar kita dapat terhindar dari virus Covid-19”, tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Azza Rawi selaku Narasumber menyampaikan bahwa dalam mengatasi situasi pandemi Covid-19 dengan cara merendahkan diri dihadapan Tuhan YME.
“Untuk mengatasi Covid ini yakni merendahkan diri kita dihadapan Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, bagaimana kita merendahkan diri kita dihadapan Allah SWT, karena sehebat apapun ikhtiar yang kita lakukan, usaha yang kita lakukan sebesar apapun bisa jadi gagal ketika kita hanya bersandar pada ikhtiar kita belaka, kita harus sadar menyadari ikhtiar yang kita lakukan tidak akan mampu menembus dinding takdir yang sudah Allah SWT tentukan”, ujarnya Rawi.
“Keinginan, semangat, usaha yang besar tidak akan mampu menembus dinding takdir apabila usaha itu tidak disandarkan kepada Allah SWT, bukan berarti kita tidak berikhitar, ikhtiar itu diperintahkan bahkan wajib, namun yang harus kita yakini dan pahami ikhtiar yang kita lakukan di dalam menghadapi pandemi Covid-19 penentuannya ada ditangan Allah SWT. Apabilah ikhtiar kita tidak berhasil maupun gagal, setiap gerak serta langkah kita didalam ikhtiar dicatat sebagai amal ibadah kita. Sehingga kita tidak pernah putus asa karena itu adalah yang terbaik dari Allah SWT”, tutur Rawi. (Red/Dok : Humas Itjen)
Berita Lainnya
Berita Lainnya
Sorry, no posts matched your criteria.
Users Today : 272
Users Yesterday : 383
Users Last 7 days : 1917
Users Last 30 days : 5750
Users This Month : 1917
Users This Year : 27650
Total Users : 106692