TUNAS INTEGRITAS DALAM PEMENUHAN TARGET DAN MEMBANGUN SISTEM INTEGRITAS ORGANISASI
Itjen Kemenkumham mengadakan kegiatan Workshop Tunas Integritas secara Virtual yang dihadiri oleh 49 peserta dari masing-masing Inspektorat Wilayah dan Bagian Sekretariat, Senin (7/9).
Erbata, Auditor Wilayah V dalam hal ini mewakili Inspektur Wilayah V, Budi yang berhalangan hadir mengatakan bahwa “terselenggaranya kegiatan ini adalah dalam rangka pemenuhan target kinerja Inspektorat Wilayah V”, ujarnya.
“Tunas Integritas merupakan tahapan awal membangun sistem integritas organisasi dalam kerangka Sistem Integritas Nasional”, jelas Yusfini, Kabag RB Kemenkumham selaku Narasumber.
“Tujuan dan harapannya adalah untuk membangun budaya integritas yang diharapkan dapat menanamkan integrated anggota organisasi agar tidak lagi melakukan korupsi”, ucapnya.
“Apakabar Kumham?
Sudahkah melaksanakan kegiatan edukasi anti korupsi?; Integrity leader sharing forum? dsb” tambahnya.
“Sejauh ini belum ada dampak yang terasa bagi Kementerian tentang Tunas Integritas”, tegasnya.
Nanih Kusnani, Kepala Bagian Program, Humas dan Pelaporan menambahkan bahwa “BPSDM perlu mengadakan Diklat tentang Integritas untuk seluruh Kememkumham”, ujarnya.
Lebih lanjut Nanih mengutarakan, untuk awal perlu adanya dasar hukum yang mengatur kegiatan Tunas Integritas.
“Ayo susun program apa yang paling tepat untuk menilai Tunas Integritas diseluruh unit eselon 1, adakan forum untuk itu karena ini merupakan PR untuk kita bersama”, tutup Yusfini.
Sebagai informasi Itjen sendiri telah melakukan survei PMPI untuk menilai integritas pegawai, dan meminta laporan data UPG per-3bulan dari seluruh Satker, serta Kemenkumham juga mengikuti penilaian integritas yang dilakukan oleh KPK untuk menambah referensi tentang data-data Integritas. (Red/Dok : Humas Itjen Kumham)
Berita Lainnya
Berita Lainnya
Sorry, no posts matched your criteria.