PMKS PADA BPSDM, RAZILU SAMPAIKAN LANGKAH KONGKRIT ITJEN DALAM PENERAPAN CORPU

Depok – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM (BPSDM Kemenkumham) menjadi lanjutan safari ke-8 Penguatan Mitra Kerja Startegis (PMKS) dalam rangka untuk mengawal, menjamin dan memastikan terwujudnya keagungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Mengawali arahannya, Razilu menuturkan bahwa kegiatan PMKS yang telah dilaksanakannya di berbagai tempat merupakan janji yang diutarakan pada saat dirinya dilantik oleh Menteri Hukum dan HAM.

“Janji saya didepan para Kakanwil dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ikut dilantik bersama saya pada tanggal 10 Maret 2021, saya berjanji didepan mereka dalam waktu dekat saya akan melakukan roadshow ke seluruh Kantor Wilayah dan Unit Eselon I”, tutur Razilu.

BPSDM Kemenkumham yang merupakan koordinator dalam penerapan Corporate University di lingkungan Kemenkumham harus mampu meningkatkan kualitas SDM Kemenkumham, akan tetapi hal ini perlu sinergitas antar seluruh Unit di lingkungan Kemenkumham dalam mewujudkan pembangunan SDM yang unggul.

Pada kesempatan ini Razilu menyampaikan bahwa Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM telah secara kongkrit dan menjadi Unit pertama dalam penerapan Corporate University melalui program Gemar Belajar.

“Gemar belajar ini Bapak/Ibu sekalian akan dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan Auditor”, ucap Razilu dihadapan seluruh Pejabat/Pegawai BPSDM yang hadir secara offline di Auditorium dan hadir secara online melalui aplikasi zoom.

Selain itu, Razilu mengapresiasi BPSDM Kemenkumham dalam meminimalisir penyimpangan-penyimpangan.

“Saya sangat mengapresiasi Bapak Kepala Badan karena telah melakukan pembinaan yang baik kepada seluruh jajaran”, ucap Razilu.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama sekaligus membuka jalannya kegiatan, Kepala BPSDM Kemenkumham menyampaikan ucapan selamat datang dan menjelaskan program program yang telah dilaksanakan oleh BPSDM Kemenkumham.

“Selamat datang Bapak Irjen di Kampus Pengayoman”, ucap Asep.

“Kami mohon masukan dari Bapak Irjen terkait dengan perencanaan tugas dan fungsi BPSDM”, tambahnya.