TAUSIAH HARI INI, RAZILU UNGKAPKAN 6 KARAKTER UNGGUL DAN TERPUJI

Jakarta – Sebelum menutup bulan Ramadan 1442 H dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Inspektur Jenderal, Razilu kembali mengisi tausiah Ramadan selepas melaksanakan ibadah Dzuhur. Pada tausiah hari ini, Razilu menjabarkan 6 (enam) karakter unggul dan terpuji bagi alumni Univerisitas Ramadan 1442 H.

“Ramadan sering dikatakan ulama sebagai kampus tarbiyah, selama sebulan ini kita sebenarnya dilatih untuk menghasilkan karakter-karakter unggul, terpuji dan mulia”, ucap Razilu mengawali tausihanya.

Jujur dan amanah merupakan karakter pertama yang ada pada diri alumni Ramadan.

“Saum Ramadan mendidik kita untuk menjadi orang yang jujur dan amanah, mulai dari imsak sampai dengan iftar walaupun tidak ada orang lain yang tahu, kita pasti akan berlaku jujur untuk tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa”, ujar Razilu

Karakter kedua yang harus dimiliki yakni disiplin dan rajin karena pada bulan Ramadan mengajarkan kedisiplinan tingkat tinggi.

“Displin yang berkaitan dengan waktu dan juga kita menjadi orang yang rajin beribadah dan bekerja”, ucap Razilu.

Selanjutnya pada karakter yang ketiga dan keempat, Razilu menyampaikan bahwa kedua karakter ini berkaitan dengan hubungan kita dengan orang lain sesama umat manusia yakni menjadi orang yang dermawan dan peduli terhadap sesama serta sopan satun dalam bertutur kata.

“Pada bulan Ramadan kita diajarkan luar biasa untuk menjadi orang yang dermawan dan peduli sesama orang lain”, tutur Razilu.

“Dari sisi sikap dan perilaku kita, alumni Ramadan adalah orang-orang yang sopan santun dalam tutur kata dan perilaku, jadi kita harus membiasakan kata-kata yang sopan dalam berbiicara dengan orang lain, baik kepada orang tua, orang yang lebih senior dan kepada orang yang ada dibawah kita”, tambah Razilu.

Pada karakter yang kelima yakni memiliki tingkat keiinginan untuk membaca dan belajar untuk meningkatkan literasi yang tinggi.

“Kita dilatih sebenarnya dibulan Ramadan menjadi orang yang punya tingkat literasi tinggi sekali”, ucap Razilu.

“Mari kita evaluasi diri kita masing-masing, bagaimana tingkat kegemaran kita dalam membaca”, sambungnya.

Karkater yang terakhir merupakan karakter kunci dari keenam karakter unggul dan terpuji bagi alumni Univerisitas Ramadan 1442 H yakni sabar dan tahan uji

“Tingkat kesabaran bagi orang yang puasa dan tahan uji sudah tidak diragukan lagi, oleh karena itu nanti selepas Ramadan kita akan lihat, kita bisa tidak membawa nilai kesabaran dan tahan uji di bulan Ramadan kepada sebelas bulan berikutnya”, jelas Razilu.

Diakhir tausihanya, Razilu berpesan untuk dapat mengimpelentasikan enam karakter tersebut pada bulan-bulan berikutnya untuk menjadi pribadi yang bertaqwa.

“Itulah enam karakter unggul dan terpuji yang harus ada pada diri kita, untuk kita demonstrasikan, kita visulisasikan selama sebelas bulan berikutnya sehingga benar-benar apa yang Allah katakan la’allakum tattaqun, menjadi orang-orang yang bertaqwa itu yang nyata dalam kehidupan kita”, tutur Razilu.

“Karena tujuan akhir dari pada puasa adalah menjadi orang yang bertaqwa”, tutupnya.