LAKUKAN AUDIT PENGELOLAAN KEUANGAN DAN BERKESEMPATAN MENGHADIRI SEMARAK PEMASYARAKATAN PEDULI UMKM DI RUTAN PEKANBARU: RIFAI BEPESAN, JIKA KITA MEMPERMUDAH ORANG LAIN, MAKA KITA AKAN DIPERMUDAH

Riau – Berdasarkan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Itjen Kemenkumham) Tahun 2022, Inspektorat Wilayah II melaksanakan Program Kegiatan berupa Audit Pengelolaan Keuangan Tahun Anggaran 2021 sampai dengan April 2022. Dalam program ini, Inspektorat Wilayah II menunjuk beberapa satuan kerja yang akan dilakukan audit, yaitu Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru dan Rumah Tahanan Negara Kelas I Pekanbaru yang berada di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau. Agenda Kegiatan berlangsung selama 8 (delapan) hari mulai tanggal 19 April s.d 26 April 2022, dan dipimpin oleh Superman selaku Pengendali Teknis serta Agus Priyo Atmoko selaku Ketua Tim.

Dalam pelaksanaannya, Inspektur Wilayah II juga berkesempatan menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Tahanan Kelas I Pekanbaru yang menjadi tuan rumah kegiatan Pemasyarakatan Peduli UMKM dan Sosialisasi Perseroan Perseorangan dan Kekayaaan Intelektual (Merk) dalam rangka “SEMARAK PEMASYARAKATAN PEDULI UMKM DI RUTAN PEKANBARU” sebagai rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58, bertempat di halaman Rutan, Kamis (21/4).

Pada kesempatan ini, Ahmad Rifai, Irwil II menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas terlaksananya kegiatan ini berkolaborasi antara Divisi Pemasyarakatan dengan Divisi Pelayanan Hukum. “Saya menyaksikan langsung jajaran Kanwil Kemenkumham Riau telah memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya UMKM dengan memberikan bantuan gerobak dan mendaftarkan produknya secara sah. Jika kita mempermudah orang lain, maka kita akan dipermudah”, tutur Rifai. “Dengan Bantuan Modal Kerja berupa Gerobak dan dilanjutkan dengan Program “One Day One Prison’s Product” oleh Warga Binaan Pemasyarakatan juga menunjukkan bahwa kita juga bangga menggunakan hasil karya narapidana dan bangga menggunakan hasil produk dalam negeri” tambah Rifai.