Workshop Komite Integritas“ Melalui Workshop Integritas Kita Wujudkan Kementerian Hukum dan HAM Yang Pasti”

Jakarta, Semangat “pagi, pagi pagi”, Integritas “Kami Pasti”, Kemenkumham “Pasti Luar Biasa”, itulah yel yel yang digaungkan para Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama selama 2 hari (10-11/11) di Graha Pengayoman.Kegiatan workshop ini diikuti oleh 83 orang yang terdiridari 11 orang PimpinanTinggi Madyadan 72 orang PimpinanTinggi Pratama di lingkunganKementerian Hukum dan HAM Pusat dan dibuka langsung oleh Bapak Menteri Hukum dan HAM RI. Selama 2 hari tampak begitu terlihat semangat dan kekompakkan para peserta workshop untuk membentuk dan menyatukan persepsi antar anggota Komite Integritas Kementerian Hukum dan HAM, dengan berbekal ilmu pengetahuan dan sharing pengalaman dari Tim Fasilitator KPK ini telah menghasilkan Pedoman Komite Integritas Kementerian Hukum dan HAM.

Adapun maksud dan tujuan dari penyelenggaraan workshop ini adalah untuk menyatukan pemahaman dan menguatkan nilai-nilai integritas sebagai Komite Integritas yang mempunyai tugas yaitu melakukan percepatan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan cara menyelaraskan dan menjamin ketersediaan serta pendayagunaan (SDM,keuangan/pendanaan), dan teknologi informasi komunikasi. Serta mewujudkan 7 (tujuh) elemen Komite Integritas dan 16 (enam belas) elemen Sistem Integritas yang dituangkan dalam Konsep dan Panduan Sistem Integritas Nasional, Panduan Komite Integritas, Panduan Indonesia Corporate University/Corporate University, Pengendalian Risiko KKN, dan Integrity Plan. Sekaligus sebagai langkah persiapan Kementerian Hukum dan HAM dalam menyongsong rencana Konvensi Integritas Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 November s.d 25 November 2015 di Provinsi Jawa Tengah.

Selanjutnya, dalam menindak lanjuti arahan Menteri Hukum dan HAM RI dan kesimpulan pelaksanaan workshop Komite Integritas dalam upaya membangun Sistem Integritas Nasional melalui percepatan pencegahan serta pemberantasan korupsi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, kedepan akan dilaksanakan ToT Sistem Integritas sebanyak 2 (dua) angkatan dengan peserta masing-masing sebanyak 30 (tiga puluh) orang oleh setiap Unit Eselon I. Kegiatan ToT Sistem Integritas dilaksanakan bekerjasama dengan KPK yang bertujuan untuk melatih peserta agar dapat berperan sebagai pioneer pembangunan Sistem Integritas pada unit kerja masing-masing. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan pada bulan Desember 2015 dan Januari 2016, sebagai upaya percepatan pemenuhan kebutuhan sumber daya Tunas Integritas sesuai milestone sebanyak 8.844 orang. *Humas Itjen