IRWIL VI RESMI MENUTUP KEGIATAN FGD SOSIALISASI DAN ASISTENSI PERSIAPAN EVALUASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM DI LINGKUNGAN KEMENKUMHAM

Jakarta- Inspektur Wilayah VI, Sri Yuliani resmi menutup kegiatan FGD Sosialisasi dan Asistensi Persiapan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 15 s.d 17 Februari 2024 dan dihadiri oleh perwakilan dari Kemenpan RB, Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Ombudsman RI, Setjen, Ditjen Pas, Ditjen Imigrasi, Ditjen AHU, BPSDM Hukum dan HAM, BSK, dan Auditor pada Inspektorat Jenderal.

Dalam sambutannya Sri menyampaikan saran yang diberikan oleh KemenpanRB.

“TPI harus fokus menciptakan unit kerja percontohan, harus satker yang bersih dan berkinerja serta satker yang pelayanannya prima”, tutur Sri bertempat di Ballroom 2 JS Luwansa.

Lebih lanjut Sri menyampaikan kesimpulan materi yang telah di sampaikan narasumber dari Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung RI, dan Ombudsman RI.

“kesimpulan materi dari MA Bahwa Kebijakan MA yaitu maksimal 30% usulan WBK/WBBM ke TPN”, ucap Sri.

Sedangkan Kejaksaan Agung, TPI Kejaksaan Agung memiliki kebijakan ”Triangulasi Sinergi” dalam pelaksanaan Evaluasi Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM, tambah Sri.

Mengakhiri sambutannya, tak luput Sri menyampaikan saran yang diberikan oleh Ombudsman RI.

“TPI dan ORI harus memiliki kerja sama yang lebih baik terkait informasi clearance satuan kerja”, tutup Sri.

Pada kegiatan ini telah diserahkan draf Juknis WBK/WBBM Tahun 2024 kepada masing-masing Sekretaris Unit Eselon I Pembina dan baru Imigrasi yang memberikan feedback, selanjutnya TPI menunggu feedback dari masing-masing Unit Eselon I Pembina lainnya.